Description
Fenomenologi merupakan sebuah aliran filsafat dan sekaligus sebagai metode berpikir. Jadi yang dimaksud dengan metode fenomenologi ini adalah metode yang dipergunakan untuk menangkap fenomena yang tampak di depan mata. Ketika sebuah fenomena nampak, yang pertama-tama orang tersebut harus memusatkan perhatiannya terhadap fenomena itu, tanpa ada prasangka sama sekali. Kemudian orang tersebut harus melepaskan dulu teori-teori yang terpasang dalam pikiran, serta membuang prasangka-prasangka. Hal ini ditujukan agar kita dapat mencerna fenomena seperti apa adanya. Memang jelas, bahwa kehadiran fenomenologi dipergunakan untuk mendekati fenomena-fenomena dalam kemurniannya (Waters, 1994: 31). Dengan kata lain, bahwa fenomenologi merupakan sebuah pendekatan yang dipergunakan untuk mengungkap fenomena-fenomena. Suatu fenomena yang tampak terlihat pada dasarnya merupakan refleksi realitas yang tidak berdiri sendiri, sebab yang tampak itu adalah objek yang penuh makna. Dalam hal ini, Fenomenologi seni berupaya untuk memberikan deskripsi tentang pengalaman manusia, mencakup seluruh rentang pengalaman manusia mengenai seni yang mengungkapkan bagaimana fenomena-fenomena itu pada dasarnya merupakan bentukan-bentukan (construkt) manusia, yang pada akhirnya berasal dari dunia akal sehat.