Description
Indonesia, sebagai daerah tropis, mempunyai keaneka ragaman hayati perairan yang sangat tinggi, khususnya di ekosistem wilayah pesisir, seperti estuaria, mangrove, padang lamun, dan terumbu karang. Di samping menunjang produksi perikanan, ekosistem wilayah pesisir diketahui juga merupakan tempat pemusatan berbagai kegiatan, seperti pemukiman, pertambangan, rekreasi, sarana perhu¬bungan dan sebagainya. Sebagai akibat multi kegiatan manusia tersebut, aktivitas-aktivitas tersebut sering menimbulkan dampak negatip terhadap lingkungan perairan di sekitarnya. Untuk mengatasi kerusakan potensi sumberdaya hayati yang ada di wilayah pesisir, karenanya perlu dilakukan konservasi. Konservasi ditujukan untuk melindungi, melestarikan, dan mengendalikan pemanfaatan sumberdaya hayati perairan. Lebih lanjut, untuk keberhasilannya, konservasi dilakukan terhadap ekosistem perairan, jenis dan genetik ikan, dan pemanfaatan kawasan konservasi sumberdaya ikan, baik berupa penangkapan ikan, budidaya ikan, pariwisata alam perairan, maupun penelitian dan pendidikan.