Description
Pengelolaan sampah di Indonesia masih menjadi permasalahan yang kompleks. Salah satu isu utama dalam pengelolaan sampah adalah air lindi, yaitu cairan yang dihasilkan dari dekomposisi sampah di tempat pembuangan sampah akhir. Air lindi mengandung berbagai polutan berbahaya, termasuk bahan organik yang tinggi, sehingga perlu diolah sebelum dibuang ke lingkungan. Terdapat berbagai metode pengolahan air lindi, salah satunya adalah dengan menggunakan koagulan. Koagulan adalah bahan kimia yang dapat membantu mengikat partikel-partikel polutan dalam air lindi sehingga dapat dipisahkan dan dibuang. Namun, efektivitas koagulan dalam pengolahan air lindi tergantung pada konsentrasinya. TPST (Tempat Pengolahan Sampah Terpadu ) Bantar Gebang merupakan salah satu TPST terbesar di Indonesia yang menghasilkan air lindi dalam jumlah besar. Air lindi di TPST Bantar Gebang diolah dengan menggunakan IPAL RDF (Instalasi Pengolahan Air Limbah RDF) dan IPAS (Instalasi Pengolahan Air Sampah). Buku ini menyajikan pengaruh konsentrasi koagulan terhadap beban organik air lindi hasil pengolahan IPAL RDF dan IPAS di TPST Bantar Gebang. Hal ini dilakukan untuk menentukan konsentrasi koagulan optimal yang efektif dalam mengurangi beban organik air lindi. Dengan mengetahui konsentrasi koagulan optimal. Buku ini juga diharapkan dapat memberikan rekomendasi konsentrasi koagulan yang tepat untuk digunakan dalam pengelolaan air lindi di TPST Bantar Gebang, sehingga menghasilkan air lindi yang lebih ramah lingkungan dan aman bagi kelestarian alam.