Description
“Banyak kalangan mengatakan bahwa sosiologi mandeg atau berjalan di tempat, apalagi sosiologi pendidikan. Realitasnya ternyata sangat mengalami perkembangan dan kemajuan. Tiada cabang ilmu yang berhenti mandeg, atau bahkan mengalami kemunduran. Cabang ilmu yang sesungguhnya paling banyak dibutuhkan saat ini yaitu sosiologi pendidikan. Hal ini dilatarbelakangi oleh realitas, banyaknya godaan yang mengancam konsentrasi anak-anak dalam belajar mulai dari handphone androit, gadget, internet, game online, belanja online, face book, whatsapp, IG, dan berbagai kemajuan IT yang lain, yang pada satu sisi menguntungkan dunia pendidikan tetapi pada sisi yang lain juga sangat mengganggu konsentrasi anak dalam belajar. Kondisi inilah yang memberikan alasan begitu pentingnya kajian mendalam tentang Sosiologi pendidikan, khususnya yang berkaitan dengan multikultur dan kearifan lokal. Berbagai kearifan lokal diharapkan dapat mengatasi berbagai tantangan IT saat ini. Dengan kearifan lokal diharapkan, seluruh permasalahan yang menyangkut dunia pendidikan dapat diatasi dengan baik.
Buku ini menawarkan hal itu. Melalui buku ini ditawarkan berbagai alternatif kearifan lokal yang dapat diterapkan di tengah hingar bingar kemajuan IT yang apabila tidak disikapi dengan baik, maka akan sangat mengganggu keberhasilan anak dalam belajar. Dengan demikian, buku ini sangat cocok dimiliki oleh seluruh mahasiswa FKIP, calon guru, para guru, pengamat pendidikan, kepala sekolah, pengawas sekolah, kepala dinas pendidikan, para peneliti, dan semua pihak yang peduli terhadap mutu pendidikan.
“