Description
Sistem gerak dibedakan menjadi dua yaitu sistem gerak pasif berupa kerangka dan sistem gerak aktif berupa otot. Kedua sistem ini sangat penting untuk dipahami ketika akan belajar Anatomi dan Fisiologi Manusia, karena merupakan teori dasar yang bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Melalui buku ini, para pembaca diajak untuk ikut mengkaji manfaat praktis pengetahuan tentang rangka dan otot yang dipadukan dengan ilmu ergonomi (fisiologi kerja), di mana keberhasilan dari suatu perbaikan kondisi kerja yang mengacu pada prinsip-prinsip ergonomi menggunakan indikator tertanggulanginya keluhan, kelainan, atau gangguan pada sistem rangka dan sistem otot. Jika keluhan, kelainan, atau gangguan pada kedua sistem tersebut dapat diminimalkan berarti perbaikan yang dilakukan dinilai berhasil.
Melalui buku Sistem Gerak Manusia, pembaca diajak untuk mencermati dan mengkaji hubungan antara antropometri tubuh manusia dengan sistem gerak, kelelahan dan penyebabnya serta cara penanggulangannya, keluhan muskuloskeletal dan penyebabnya serta cara penanggulangannya. Di samping itu juga diperkenalkan dengan konsep Ergo-Miologi yang mengkaji tentang penerapan prinsip-prinsip ergonomi yang mempertimbangkan fungsi otot manusia dalam beraktivitas dan berbagai cara untuk mengatasi keluhan, gangguan, atau kelaian pada otot yang diakibatkan oleh kondisi kerja yang tidak ergonomis. Di bagian akhir isi buku ini diuraikan tentang pentingnya memperhatikan antropometri dan geometri yang setara dengan konsep asta kosala-kosali dan asta bumi sebagai suatu kearifan lokal yang sampai saat ini masih digunakan oleh orang Bali ketika membangun rumah.