Description
Intensifikasi yang cepat dari sistem budidaya telah menyebabkan beberapa dampak lingkungan seperti: penurunan kualitas air, polusi, dan wabah penyakit. Akibatnya, teknik ramah lingkungan tidak dapat dihindari yang dapat memastikan produksi yang lebih baik dengan dampak yang lebih kecil terhadap lingkungan dengan meminimalkan pembuangan limbah dari praktik akuakultur. Teknologi bioflok (BFT) adalah bioteknologi mikroba yang inovatif dan efektif karena dapat menjaga kualitas air yang baik, mengurangi rasio konversi pakan, biosekuriti dan penyerapan gas rumah kaca. BFT menghadirkan akuakultur sebagai alat yang berkelanjutan untuk masalah lingkungan, sosial dan ekonomi yang selaras dengan pertumbuhannya. Dalam buku ini dibahas BFT pada akuakultur, akuaponik dan FLOKponik, alternatif jenis sistem akuaponik. Dalam prakteknya, FLOKponik, yang merupakan integrasi akuakultur berbasis bioflok dengan hidroponik, mudah dilakukan karena prosedur operasi dan pendirian cukup sederhana dengan biaya yang relatif rendah, dan nyaman untuk pembudidaya ikan dan tanaman.