Description
Buku Kelembagaan irigasi: pendekatan model kontrak ini mengulas secara detail tentang pengelolaan irigasi pada tingkat tersier, di mana air irigasi langsung dialirkan dari pintu air ke petak (lahan) petani. Pengelolaan irigasi “model kontrak” ini diartikan sebagai penyerahan urusan pengelolaan irigasi (ketepatan jumlah dan waktu pengaliran air irigasi) dari petani kepada pengelola irigasi (P3A). Buku ini terdiri dari lima bagian yang dijabarkan menjadi 9 bab. Bagian pertama mengulas pentingnya irigasi dan kebijakan irigasi di Indonesia, bagian kedua memberi sekilas landasan teori kelembagaan, bagian ketiga mengetengahkan hasil review kelembagaan irigasi yang ada di Indonesia dan beberapa negara lain berdasarkan beberapa sumber pustaka yang diakses penulis. Selanjutnya bagian keempat, inti buku ini, menjelaskan tentang kelembagaan irigasi model kontrak, yang terdiri dari “model swakelola” dan “model lelang”. Bagian keempat ini ditulis berdasarkan hasil penelitian panjang (2012-2017) di salah satu daerah irigasi (DI) di Bendung Kedungombo, Jawa Tengah. Terakhir, bagian kelima diakhiri dengan hal-hal yang dapat dijadikan pelajaran (lesson learned) dari penelitian tersebut dan isu-isu penelitian ke depan. Buku ini telah direview oleh guru besar bidang kelembagaan irigasi, Profesor Efendi Pasandaran, dengan merekomendasikan buku ini baik dibaca oleh pengajar (dosen), peneliti, mahasiswa, dan penggerak kelembagaan pengelola air irigasi.