Description
Sistem saraf manusia merupakan sistem koordinasi yang terdiri atas jalinan jaringan saraf yang kompleks, sangat khusus, dan berhubungan satu dengan yang lain. Sistem saraf mengkoordinasi, menafsirkan, dan mengatur interaksi antara individu dengan lingkungan sekitarnya. Sistem tubuh yang penting ini juga bertanggung jawab sebagai pengatur aktivitas kebanyakan sistem tubuh lainnya. Pengaturan saraf tersebut mengakibatkan terjalinnya komunikasi antara berbagai sistem tubuh yang menyebabkan tubuh dapat berfungsi sebagai unit yang harmonis. Sistem saraf juga dinyatakan sebagai asal dari segala fenomena kesadaran, pikiran, ingatan, bahasa, sensasi, dan gerakan. Jadi kemampuan untuk memahami sesuatu, belajar, dan memberi respon terhadap suatu rangsangan merupakan hasil kerja fungsi integrasi sistem saraf yang mencapai puncaknya dalam bentuk kepribadian dan tingkah laku individu.Organ indera dalam tubuh manusia berupa jutaan reseptor sistem saraf. Beberapa reseptor ini merupakan organ yang mengalami spesialisasi khusus sedangkan yang lainnya sederhana saja berupa serabut-serabut saraf yang telanjang (berujung bebas). Struktur yang sangat penting ini mempunyai fakta bahwa: (1) organ tersebut merupakan ujung dendrit neuron afferent; (2) jika organ tersebut mendapat stimulus, maka timbullah impuls sepanjang neuron afferent; dan (3) setelah impuls-impuls ini tiba pada pelbagai pusat sensoris di serebrum, maka terjadilah penginderaan