Description
“Malinkundang kebingungan. Ternyata, Jakarta tidak bersahabat buatnya. Bukannya sukses, Malinkundang malah bertemu dengan kondektur bus, tukang tambal ban, penjual es dawet, hingga pengemis misterius. Bukannya senang, Malin terus-terusan tertimpa sial. Padahal Malin ingin bahagia. Malin ingin agar ibunya tidak berjualan tempe keliling desa lagi.
Bisakah Malin sukses di ibukota?
“