Description
“Perempuan selalu memiliki sedikit pilihan, bahkan seringkali tidak memiliki pilihan. Pun dengan Lamia. Hati Lamia terluka ketika ibunya tiada. Dan kemudian ayahnya hendak menjual toko buku kesayangannya.
Bagi Lamia, buku merupakan bagian dari sejarah hidup. Lenyapnya buku membuat separuh jiwanya terbang. Ditambah lagi sang ayah mengajak Lamia pindah ke desa.
la tinggalkan cita-cita yang hendak digapainya. Dalam dunia patriakal, seorang anak memang harus patuh pada orangtuanya.
Novel yang menyentuh ini akan mengajak Anda berselancar melayari kehidupan Lamia, perempuan gigih yang tak koyak oleh berbagai goresan hidup.
”